Senin, 31 Maret 2014

Cerpen Kiriman Muttaqin

Cinta Tulus

Suatui hari dengan langkah pasti seorang  laki-laki berjalan kekantin ,tak ayal dia mendapati wanita pujaanya disitu.
Ntah angin apa yang membawanya kesitu ,hal menarikpun terjadi. Tak sengaja wanita itu menumpahkan saos yang di pegangya,

A: maaf... maafkan saya, saya benar-benar tidak sengaja...maaf....’dengan muka merasa bersalah”.
B: iya ... ngaakk papa kok.....
segeralah wanita menyodorkan sapu tangan,
A: sekali lagi maafin saya ya..... “dengan muka kusam”.

B: iya nggak pp, santai aja... lain kali hati-hati ya.....”ungkapnya dengan nada halus”

segeralah laki-laki itu pergi ke kamar mandi, dengan senangya akhirnya dia berkata apa yang dia dambakan bisa bercakap-cakap dengan nya walaupun sekilas terkabul. Haripun cepat berlalu hingga mlam tiba terdengar suara HP berdering, satu pesan de terima”no tidak di kenal”

A:assalamualaikum..... selamat malam maaf gangu, ini aku yang tadi numpahin saos dibajumu, sebelumnya aku minta maaf banget ya atas kejadian tadi pagi.
Aku bener-bener nggak sengaja.- _-
B: waalaikum sallam, iya nggak papa kok, biasa aja... lagian kan aku juga tiba-tiba datang.mungkin kamu merasa kaget juga.
A: iya mungkin juga, aku denger langkah keras. Aku kira ada guru.
B: heee... iya, aku juga minta maaf ya jika mungkin membuat kamu terkejut.
A: iya gak pp kok, ehh iya ngomong-ngmong lagia ap ni?????
B: lagi santai aja....kalau kamu??????..... (dalam hati sungguh senang berlanjut sms’an panjang)
A: sama aja...... ^_^.....
B: heeemmmm,,,, udah makan belum tu ...........????? ^_^ (berfikir senag banget angin apa wanita itu mau sms’an ma aku)
A: udah kamu........
B: udah juga ..... (cuek juga ni,bikin tambah penasaran)

Dengan muka masam ia merasa kesal dan geram ternyata wanita itu cuek, sembari menunggu balesannya.mengerutuklah dalam hati

 “ni cewek kayaknya cuman sebatas bersalah aj deh, ah aku terlalu berharap banyak banget”.

 Tak ada balesan lagi dari si cewek dia pun bergegas tidur . keesokan harinya saat dia ingin mengembalikan sapu tangan yang dia terima dari cewek kemaren ia merasa tak percaya seketika, dia melihat wanita itu berduaan dengan temen sebangkunya. Ehhh alih-alih ingin dia mendapatkan nya namun ia malah kecolongan oleh kawan sebangkunya.

Dia memendam perasaan hinga lamanya, tak terasa meraka dipenghujung waktu perpisahan. Tekat penuh harapnya untuk dapat memilikinya sungguh tetap besar dan membara, hingga pada suatu ketika dia bertekad menembaknya(jadiin pacar). Hari itu hujan lebat, mereka telah selesai LES (pelajaran tambahan untuk menghadapi UAS dan UN) dia nekat  berlari di tengah-tengah lapangan dan mengatakan perasaanya pada si cewek dengan sekeras mungkin dia berkata .

 “selama ini aku memendam rasa kepadamu, aku benar-benar mencintaimu hingga saat ini aku masih tetap mencintaimu, maukah kamu menjadi pacarku”. Sekencang mungkin ia berkata

Banyak yang menyaksikan, dia bagaikan orang gila yang tak tau malu dengan muka kusam dan malu si cewek terdiam tanpa sepatah kata.ia hanya berlari masuk kedalam kelas sembari menangis.
Sungguh pukulan terberat saat itu dia merasa bahwa ada yang mencintainya selama ini. Sedangkan mantanya saja hanya memanfaatkan popularitas darinya.
Berlarilah dia ke lapangan,dengan cepat memeluknya, ia berkata.

“trimakasih kamu mau mencintaiku hingga saat ini, tapi maaf aku masih ingin sendiri”.

Tertegun dan berdiri kaku serasa tertusuk dinginya es, ia tak percaya pukulan ini sungguh menyakitkan hatinya, ingin dia marah dan teriak sekeras-kerasnya tapi ia tak mampu mulutnya serasa terkunci rapat.
Beberapa hari kemudian wanita itu mendekatinya dan berkata bahwa dia juga mencintainya, dia merasa sedih saat itu karena baru putus dari kekasihnya. Dia merasa butuh waktu untuk dapat melupakan kenangan bersamanya.

Begitu bahagia hatinya mendengar itu,hari-hari mereka lewati dengan kegembiraan dan keromantisan, mereka berjalan berdua, nonton bareng makan malam berdua.iyu mereka lewati dengan saling melengkapi dan kasih sayang. hingga pada suatu hari ia merasa tak enak hati. Berjalanlah ia kebelakang dan benar saja mendapati dia sedang berduaan dengan mantanya yang tak ayal adalah sahabat sebangkunya 2 tahun yang lalu. Begitu sakit dan perih hatinya ketika melihat kemesaraan cewenknya dnegan mantanya,kesal serasa ingin menghantamnya namun apa daya dia begitu mencintai cewek itu. Sepulang sekolah seperti biasa ia mengantarkan cewenya pulang, dengan menahan amarah dia tersenyum lebar serasa tak ada apa-apa, hari berganti hari ia lewati dengan menahan amarah nya ia tahu bahwa ceweknya masih sering jalan dengan mantanya dan masih sering bermesaraan di belakang kelas  layaknya pasangan.

seminggu kemudian ia melihat wanita itu berjalan ditengah jalan dengan sempoyongan nampaknya ia sedang sakit. Tak jauh dariya mobil datang dengan begitu kencang, ia berlari sekencang mungkin dan mendorongnya menjauh dari jalan. Namun tak dapat disangkal lagi laki-laki itu tertabrak hingga terlempar sejauh 3M.
Dengan segera sadar wanita itu berdiri dan melihat siapa yang telah mendorongya, betapa terkejutnya ternya yang menyelamatkanya adalah orang yang selama ini mencintainya.
Meneteslah air matanya, sembari berkata

A: kenapa harus kamu, kenapa gak aku aja...... kamu bodoh... bodohh.... ( merasa kesal dan bersalah)
B; hex.... hee,,,, ngak papa ... aku ingin menyelamatkanmu dan melihatmu tetap ada disekiling orang yang mencintaimu.,aku tahu kamu masih sering jalan dengan mantanmu, kau masih mencintainya????... 2minggu yang lalu aku melihat kalian bermesraan di belakang kelas. Aku berusaha menahan amarah ...hex. aku tak ingin melihatmu pergi  jauh meninggalkan dunia ini, karena aku sangat mencintaimu walaupun aku tak bisa memeilikimu setidaknya aku bisa menjagamu setiap saat tanpa kamu harus tahu. Mungkin dengan ini aku bisa seutuhya dekat bersamamu. Aku akan mencintaimu selamanya walaupun aku tak ada lagi dipandanganmu tapi aku selalu ada dihatimu.serlamat tinggal... semoga kamu bahagia bersamanya..... hexx
A:maafin aku, aku yang salah .... aku bodoh telah melakukan ini padamu .. maafin aku... jangan tinggalin aku,, aku juga mencintamu ... jangan pergi dariku aku mohon .... aku tak punya orang yang mencintaiku sepertimu.....jangan tingalkan akuuuu...(menangis dan menjerit)
Dibawalah ia kerumah sakit, dan ternya dokter mengatakan “ maaf pasien tidak tertolong lagi” terjatulah dia, setelah dia sadar menjeritlah menangis sekeras-kerasnya,, saat melihat pacarnya terbujur kaku di lantai rumahnya.
A: bangun... bangunn..... bangun,,,kenapa kau tinggalkan akau .. bangun... jangan tinggalkan aku ....
Bangun....kamu jahattttt.. bangun (mejerit dan menangis)
C: udah... udah nakk...sudah jangan tangisi lagi... biarkan ia tenang disana .. ikhlaskan kepergianya...
A: maafin aku...... ( jatuh dan pingsan)
Selepas dia sadar, melihat jasad pacarnya tak lagi.
A: dimana.... jasad pacarku...
C: ia sedang dimakamkan nakk ... tabahkan hatimu...
A: antaarkan aku kesanaaa... aku ingin melihatnya yang terakhir kalinya..... antarkaaaann..

Sesampainya dimakam ia meminta untuk melihat wajah pacarnya untuk yang terakhir kalinya, di elus kening pacarnya dan sembari berkata.

A: akuu mencintaimu... maafin aku ....maaff...
Tak lagi dia melihat kain kafan pacarnya hingga makamnya pun telah tertaburi bunga, dia masih saja menangis dan memohon maaff....
C: sudah nakk ... jangan tangisi lagi ... biarkan ia beristirahat dengan tenang disana... sudah ... doakan dia... tabahkan htimu naakkk ..

Selepas kepergiaanya dia begitu terpukul dan sangat bersedih dan bersalah, orang yang selami ini  tulus mencintainya pergi meniggalkanya.dia merasa begitu bersalah karena telah menyia-nyiakannya.hari – hari yang ia lewati serasa hampa tanpa keceriaan dan perhatianya, kini dia hanya bisa murung dan selalu mengingat kesalahan yang telah ia perbuat, begitu merasa bersalahnya dia selalu menyempatkan untuk datang ke makamnya setiap hari, mendoakanya dan meminta maaf padanya, mungkin ribuan maaf ini tak kan pernah terdengar olehnya.


BY: tqiin-archer

2 komentar:

  1. Mengharukan sekali ceritanya buat gue sedih....:(

    BalasHapus
  2. Mengharukan sekali ceritanya buat gue sedih....:(

    BalasHapus