Senin, 17 November 2014

TIPE CEWEK YANG PALING DISUKAI COWOK

Hay semua, aku lagi bingung nih sobat, di sela-sela bnyaknya masalah yang aku hadapi, tau-tau ada yang tanya kayak gini "mas, cowok tu sukanya tipe cewek kayak gimna?" sontak aku ketawa. yaaa sambil cengengesan gua omong aja semua yang menurutku, berikut ulasanya sobat..

1. Tipe Cewek Pengertian
Sebegitu menarikkah tipe cewek pengertian ini bagi para cowo? Hal ini sekaligus mengungkap sebuah fakta bahwa kaum cowok ternyata juga mahluk yang ingin dimengerti.
2. Tipe Cewek Penyayang
Tipe cewek penyayang ini juga paling disukai cowok. Secara, cowok juga mahluk yang ingin disayang. Siapa sih orangnya yang tidak ingin disayang? So, buat para cewek ‘sayangilah cowok kamu’ niscaya kamu akan semakin disayangi oleh pasanganmu.
3. Tipe Cewek yang selalu berpikir positif
Cewek yang selalu ceria saat ketemu cowoknya dan mampu membuat setiap acara kencan jadi lebih berkesan. Cewek tipe ini, meskipun gak terlalu cantik, bakal dianggap sebagai sesuatu yang tak ternilai. Setiap cowok yang menjadi pasangannya akan merasa berharga dan dicintai.
4. Tipe Cewek Baik Budi
Hampir semua cowok menyenangi cewek yang baik budi. Bagi mereka, itu lebih berharga dari pada materi. Mereka kagum pada cewek yang menunjukkan perhatian dan kepedulian pada hubungan mereka. Keluarganya, teman-temannya dan lingkungannya
5. Tipe Cewek Sensual
Tipe cewek ini punya daya pikat yang luar biasa. Mereka gak pernah dengan sengaja menggunakan daya tarik seksualnya untuk memerangkap cowok, tapi secara alamiah para cowok tertarik kepada mereka. Kalau lo gak termasuk dalam tipe ini, jangan maksain diri, nanti malah dikira cewek ganjen!
6. Tipe Cewek Terus Terang
Tipe cewek ini tahu bagaimana berkomunikasi. Hal itu membuat cowok gak perlu menebak-nebak isi hatinya. Para cowok mudah menyesuaikan sikap dengannya.
7. Tipe Cewek Mandiri
Tipe cewek yang membutuhkan kehadiran cowok, tapi gak tergantung padanya. Cowok merasa aman karena merasa gak bakal disalahkan jika ada sesuatu yang gak beres dalam hubungan mereka.
8. Tipe Cewek Pede
Cewek yang mencintai dan yakin pada diri mereka sendiri. Cewek seperti ini gak membutuhkan perhatian dan sanjunan terus menerus, membuat cowok merasa nyaman dan betah bersamanya.
9. Tipe Cewek yang Cerdas
Kecerdasan ibarat pancaran cahaya yang memukau siapa aja. Cewek tipe ini memiliki magnet yang kuat bagi orang di sekitarnya. Kepribadiannya membuat cowok-cowok berlomba menjadi kekasihnya.
10. Tipe Cewek yang gak Matre dan Mau Nerima Apa Adanya
Tipe cewek yang seperti ini sangat di kagumi cowok. Para cowok akan menaruh hormat atas sikap si cewek yang gak silau dengan uang yang dimiliki pasangannya. Cowok biasanya justru akan dengan sukarela memberikan suatu yang dimiliki, berapa pun nilainya. Mereka juga bisa menerima apa adanya keadaan cowoknya, saat si cowok dalam keadaan apapun (entah kaya atau miskin), si cewek bisa nerima apa adanya dan tetap ada di samping si cowok.
11. Tipe Cewek Sederhana dan Apa Adanya
Nah, ini juga tipe cewek yang paling saya sukai. Sederhana dan apa adanya. Ngga neko-neko. Nggak banyak dipolas-poles ini-itu. Natural, alami, semua yang polas-poles itu cuma topeng. Tipe cewek yang mensyukuri karunia Tuhan atas dirinya.
12. Tipe Cewek Setia
Kesetiaan adalah salah satu inner power yang punya getaran dan pengaruh yang kuat dalam jangka panjang. Cewek setia hampir selalu membuat cowok takluk karena merasa hormat padanya. Bentuk kesetiaan bukan semata-mata gak berpaling ke cowok lain. Melainkan tetap bertahan di sisi pasangannya dalam keadaan terburuk sekali pun.
13. Tipe Cewek Ramah
Senyum memberi kehangatan tersendiri bagi cowok. Senyum hangat yang dipadu dengan kecerdasan dan ketulusan, merupakan ramuan diri keramahan yang sangat disukai oleh semua cowok. Di dekat cewek ramah, cowok merasa tenteram seperti berada di dekat ibunya.
14. Tipe Cewek Humoris
Cowok sangat senang pada cewek yang penuh canda. Bersama cewek yang humoris, mereka selalu merasa rileks sebab humor-humor cerdas memancarkan kehangatan yang khas pada diri mereka. Selain itu, selera humor yang tinggi akan membuat cewek tampak selalu ceria dan menyenangkan.
15. Tipe Cewek Fleksibel
Umumnya, cowok paling gak suka sama cewek yang keras kepala dan cuma nuruti keinginannya sendiri. Bukan karena mereka mau dihormati, tapi mereka merasa eneg dengan cewek yang gak peduli dengan orang lain. Cewek yang gak tanggap terhadap lingkungan dan alergi terhadap sesuatu yang baru.
Satu hal yang sering terjadi pada “Cewek kaku” adalah langsung cemberut bila tiba-tiba rencana berubah. Para cowok akan merasa bete dan justru semakin berlaku otoriter jika itu terjadi.
16. Tipe Cewek Jujur
Para cowok sangat senang dengan cewek yang gak panuh kepalsuan. Mereka sangat hormat pada cewek yang gak menutupi keberadaan dirinya dengan kemewahan atau keramahan yang dibuat-buat. Para cowok juga akan terpesona pada cewek yang bersikap wajar dan apa adanya, serta cewek yang pandai menyatakan apa yang ada dalam pikirannya.
17. Tipe Cewek dengan bentuk badan bagus
Yang ini sudah menjadi hal yang lumrah. Hampir seluruh cowok pasti suka dengan cewek bertubuh indah. Mereka suka cewek yang sintal dan berisi. Ukuran payudara besar memang suka menjadi topic pembicaraan kalau para cowok lagi ngobrol soal cewek. Namun, sesungguhnya, mereka gak mendambakannya sebagai hal yang utama. Mereka juga gak menyukai cewek yang kelewat feminim yang sangat terpengaruh oleh tren mode.
18. Tipe Cewek Cantik
Sebenarnya, tipe cewek cantik ini sangat relatif. Setiap orang punya definisi berbeda mengenai apa itu cantik? Sama seperti apa itu cinta? Cantik menurut saya belum tentu cantik menurut orang lain, begitu pun sebaliknya. Tapi tidak bisa dipungkiri, cewek cantik sangat menggiurkan.
19. Tipe Cewek Satu Keyakinan
Ternyata masalah keyakinan masih menjadi salah satu pertimbangan cowok dalam memilih cewek. Tipe Cewek yang memiliki keyakinan yang sama taat beribadah menjadi satu kriteria kunci yang tidak boleh hilang.
20. Tipe Cewek yang Memiliki sifat Keibuan
Sifat keibuan seorang cewek ternyata banyak juga dicari oleh para cowok. Kalau untuk orang-orang yang siap menikah, setidaknya menjalin hubungan yang serius, mungkin tipe cewek ini adalah yang paling banyak dicari.
21. Tipe Cewek Hemat
Cowok sangat gak suka dengan cewek yang boros. Tapi, bukan berarti mereka menyukai cewek yang pelit. Mereka sangat menyayangi cewek yang pandai dan bijak menentukan pengeluaran. Mana yang harus dihemat, mana yang memang harus di los. Cowok yang tetap memberi tempat istimewa bagi cewek yang boros pertanda sungguhnya mereka hanyak menginginkan fisik saja.

Selasa, 11 November 2014

Hargai Dan Jaga Perasaan Pasangan


Salah satu penyebab terjadinya pertengkaran dalam sebuah hubungan adalah kesalah-pahaman. Setuju ya?. Dan kesalah-pahaman ini bukan hanya terjadi pada saat masa pacaran melainkan juga terjadi dalam rumah tangga.

Well, karena saya belum berumah tangga, jadi saya akan bahas tentang masa pacaran. 

Memiliki pasangan atau status pacaran, berarti memiliki komitmen bersama yang dimana ada beberapa etika dalam hubungan yang memang harus dijaga dan dihargai.


Khususnya bagi wanita, jika Anda siap berkomitmen dengan seseorang (pria), berarti Anda harus siap menjaga jarak dengan setiap pria yang mendekati Anda. Dari segi persahabatan maupun dari segi pertemanan biasa. Kenapa?. Karena status Anda adalah sedang menjalin sebuah hubungan dengan seseorang dan Anda harus siap menjaga perasaan seseorang yang Anda terima cintanya.

Sedangkan bagi pria, tidak ada yang berbeda dengan wanita. Anda harus siap menjaga jarak pertemanan maupun persahabatan dengan teman-teman wanita Anda baik di kantor maupun dalam lingkungan pergaulan.

Jaman sekarang, banyak pasangan yang kurang mampu menghargai perasaan pasangannya yang dimana berdasarkan riset saya, hal tersebut dikarenakan pergaulan dari lingkungannya.

Saya ingin memberikan sebuah contoh dalam bentuk pertanyaan seperti ini, “Apakah wajar jika Anda memiliki pasangan, tetapi Anda berfoto-foto centil atau saling rangkulan berdua dengan pria/wanita lain?”.

Bagi sebagian orang, beranggapan “Itu Cuma pertemanan biasa”, “Itu hanya sebatas professionalitas”, dan sebagainya. Sedangkan jika orang lain melihat foto tersebut atau melihat langsung pergaulan Anda, maka orang lain dapat menyimpulkan “Apakah itu pacarnya?” yang padahal bukan pasangan Anda. Jika itu terjadi, pernahkah memiliki pemikiran atau pertanyaan seperti ini, “Apa yang terjadi jika pasangan saya tahu?” atau “Bagaimana perasaan pasangan saya ketika saya melakukan hal tersebut?”.

Hampir semua pasangan yang melakukan hal tersebut, menyembunyikan dari pasangannya dan itu adalah hal yang salah. Kenapa?. Dalam menjalin sebuah hubungan, keterbukaan adalah yang terpenting. Keterbukaan yang saya maksud, sudah termasuk kejujuran.

Ok, itu berdasarkan dari pertemanan dan persahabatan. Bagaimana dengan keluarga?.

Sering saya temui dan tidak sedikit pasangan yang saling menyembunyikan keadaan keluarganya. Yang jadi pertanyaan adalah “Apakah itu benar atau salah?” dan jika itu yang Anda tanyakan ke saya, maka saya akan menjawab, “Tergantung”. Kenapa?. Karena setiap permasalahan keluarga tentunya memiliki privacy tersendiri. Tetapi ada hal yang memang harus Anda diskusikan bersama pasangan, bukan menyembunyikan. Kecuali Anda tidak yakin kalau pasangan Anda saat ini adalah yang terbaik untuk masa depan Anda.

Bayangkan seperti ini, “Jika suatu saat ternyata masalah keluarga Anda ketahuan oleh pasangan Anda dan rasa shock yang diterima oleh pasangan Anda, maka apakah Anda yakin dia akan terima apa adanya?”. Berbeda dengan jika Anda telah menceritakan garis besar permasalahan keluarga yang dimana nantinya Anda dapat melihat apakah pasangan Anda terima apa adanya atau malah menjauh. It’s Simple! 

Memang tidak mudah menjaga perasaan pasangan, akan tetapi jika saling menghargai dan saling menjaga perasaan, sebuah hubungan akan berjalan dengan langgeng. Kenapa? Karena tidak ada ketertutupan atau kebohongan dalam diri masing-masing.

Bertengkar karena sebuah kejujuran itu lebih baik daripada bertengkar karena sebuah kebohongan atau karena ketertutupan diri (ketahuan di akhirnya).

Bertengkar karena sebuah kejujuran, pada akhirnya akan berakhir dengan saling memahami dan saling menyayangi. Tapi jika bertengkar karena kebohongan atau karena ketertutupan diri, pada akhirnya akan berakhir dengan END Relationship (depends in case).

Mulai bangun sikap saling menghargai dan menjaga perasaan pasangan Anda. Jika Anda yang baca tulisan ini, merasa ada kesalahan dalam hubungan Anda dan lelah karena pertengkaran yang tidak jelas, maka sudah waktunya Anda mencari waktu untuk menyelesaikan permasalahan dengan keterbukaan dan saling menceritakan permasalahan yang ada dalam hubungan Anda.

“Menjalin hubungan yang dilandasi kejujuran, lebih indah dan tenang daripada menjalani hubungan yang penuh teka-teki dan kecurigaan”




Menjaga Perasaan Pacar Agar tidak Cemburu

Dalam menjalin hubungan cinta pasti diselingi dengan rasa sedih, kecewa, cemburu, dan gembira. Untuk kamu yang tidak ingin membuat apcar kamu sedih karena cemburu, berikut ini sedikit tips menjaga perasaan pacar agar tidak cemburu.

Kekasih merasa cemburu pasti karena ada alasan tertentu, untuk itu jangan buat pacarmu menyimpan rasa cemburu padamu. Caranya adalah dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat membuatnya iri, misalnya kamu jalan dengan cewek/ cowok lain, terlalu akrab dengan temanmu sehingga dia merasa di duakan, dll.

Untuk menjaga perasaan pasangan sebenarnya hampir sama kalau kita menjaga perasaan orang lain misalnya sahabat dekat. Jangan buat dia marah dengan apa yang kamu lakukan, meskipun terkesan bebas namun jangan terlalu melampau karena itu akan membuatnya merasa kalau dia bukanlah yang spesial lagi dimatamu.

Kamu dapat saja jalan dengan teman yang lain namun jangan lupa untuk meminta izin padanya, juga untuk hal-hal yang sekiranya membuatnya cemburu, lebih baik berterus terang dan meminta pendapatnya.

Kalau dia merasa fine-fine saja, berarti kamu tidak perlu ragu lagi akan melakukan hal yang sudah mendapat izin darinya. Juga tidak perlu was-was akan kecemburuannya, karena dia sudah mengizinkamu.

Jangan lupa kasih tahu juga ke teman-temanmu tentang pacar kamu agar mereka juga dapat mengerti serta menjaga sikapnya, sehingga semua pihak tidak ada yang merasa kecewa.

Untuk tipe cowok pencemburu, kamu sebagai cewek-nya harus dapat memaklumi hal tersebut dan jangan menganggapnya sebagai kekurangan. Ingat, cemburu itu tanda cinta lho, jadi jangan mempermasalahkan kalau dia orangnya cemburuan, justru itu adalah wujud kasih sayangnya padamu.

MACAM-MACAM METODE PENELITIAN

A. Pengertian Metode Penelitian
Pengertian metode, berasal dari bahasa Yunani yaitumethodos yang berarti cara atau menuju suatu jalan. Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya (Rosdy Ruslan,2003:24).
Sedangkan pengertian penelitian, diantaranya :
1. Penelitian adalah usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, yang dilakukan dengan metode-metode ilmiah ( Sutrisno Hadi, 2007:3 ). John Dewey di dalam bukunya How We Think (1910) mengatakan bahwa metode ilmiah ialah langkah-langkah pemecahan suatu masalah yaitu sebagai berikut:
a. Merasakan adanya suatu masalah atau kesulitan, dan masalah atau kesulitan ini mendorong perlunya pemecahan.
b. Merumuskan dan atau membatasi masalah/kesulitan tersebut. Di dalam hal ini diperlukan observasi untuk mengumpulkan fakta yang berhubungan dengan masalah itu.
c. Mencoba mengajukan pemecahan masalah/ kesulitan tersebut dalam bentuk hipotesis-hipotesis. Hipotesis-hipotesis ini adalah merupakan pernyataan yang didasarkan pada suatu pemikiran atau generalisasi untuk menjelaskan fakta tentang penyebab masalah tersebut.
d. Merumuskan alasan-alasan dan akibat dari hipotesis yang dirumuskan secara deduktif.
e. Menguji hipotesis-hipotesis yang diajukan, dengan berdasarkan fakta-fakta yang dikumpulkan melalui penyelidikan atau penelitian. Hasil penelitian ini bisa menguatkan hipotesis dalam arti hipotesis diterima, dan dapat pula memperlemah hipotesis, dalam arti hipotesis ditolak. Dari langkah terakhir ini selanjutnya dapat dirumuskan pemecahan masalah yang telah dirumuskan tersebut.
Adapun Noto Atmojo mengungkapkan bahwa metode ilmiah memiliki criteria, antara lain :
a. Berdasarkan fakta d. Menggunakan hipotesis
b. Bebas dari prasangka e. Menggunakan ukuran objektif
c. Menggunakan prinsip analisis
2. Webster’s New Collegiate Dictionary yang mengatakan bahwa penelitian adalah “ penyidikan atau pemeriksaan bersungguh-sungguh, khususnya investigasi atau eksperimen yang bertujuan menemukan dan menafsirkan fakta, revisi atas teori atau dalil yang telah diterima”.
Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Metode penelitian adalah cara untuk memecahkan masalah ataupun sebagai cara pengembangan ilmu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah yang sistematis dan logis.

B. Macam - macam Metode Penelitian
Banyak metode penelitian yang biasa digunakan dalam penelitian social dan pendidikan. Mc. Milan membagi macam-macam metode penelitian berdasarkan pendekatan yang digunakan, antaralain:

1. Pendekatan Kualitatif
a. Metode Etnografis
Metode etnografis ialah metode yang digunakan untuk menginterpretasi budaya, kelompok social dan suatu system masyarakat. Penelitian etnografi bertujuan untuk mendeskripsikan cara berpikir, adat, bahasa, kepercayaan dan prilaku hidup suatu masyarakat. Proses penelitian ini biasanya dilaksanakan di lapangan dalam waktu yang cukup lama, dengan bentuk observasi dan wawancara alamiah dengan partisipan serta mengumpulkan dokumen atau benda-benda (artifak). Hasil akhir penelitian ini biasanya sangat komprehensif dan menggambarkan kompleksitas suatu kehidupan. Contoh penelitian dalam pendidikan : ” Pelaksanaan kurikulum Berbasis Kompetensi”.

b. Metode Historis
Historis / Sejarah ialah studi tentang masa lalu dengan menggunakan paparan dan penjelasan. Metode Historis ialah metode yang bertujuan untuk merekonstruksi masa lalu secara sistematis dan obyektif dengan mengumpulkan , menilai, memverifikasi, dan mensintesis bukti untuk menetapkan fakta dan mencapai konklusi yang dapat dipertahankan dan dalam hubungan hipotesis tertentu.
Ciri khas penelitian historis ialah periode waktu : kegiatan, peristiwa, karakteristik, dan nilai-nilai dikaji dalam konteks waktu. Contoh penelitian ini misalnya : ” Manajemen Pembuatan Kurikulum Berbasis Kompetensi “

c. Metode Fenomenologis
Metode Fenomenologis ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang mencari arti dari pengalaman kehidupan. Peneliti menghimpun data berkenaan dengan konsep, pendapat, pendirian, sikap, penilaian, dan pemberian makna terhadap situasi atau pengalaman dalam kehidupan. Tujuan penelitian ini ialah menemukan makna dari hal-hal yang esensi atau mendasar dari suatu pengalaman.Penelitian ini dilakukan melalui wawancara mendalam dari partisipan.Hasil studi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pembaca tentang penghayatan kehidupan oranglain.

d. Metode Studi Kasus
Metode Studi Kasus ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan terhadap suatu “kesatuan system”, baik itu berupa program, kegiatan, peristiwa, atau sekelompok individu yang terikat oleh tempat ataupun waktu. Penelitian ini diarahkan untuk menghimpun data, mengambil makna,dan memperoleh pemahaman dari kasus tersebut. Suatu kasus tidak dapat mewakili populasi dan tidak dimaksudkan untuk memperoleh kesimpulan dari populasi.Keismpulan sudi kasus hanya berlaku bagi kasus yang diteliti. Karena tiap kasus bersifat unik dan memiliki karakteristik yang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Studi kasus memiliki beberapa kelemahan,antaralain:
1. Sulit dibuat inferensi kepada populasi
2. Mudah dipengaruhi pandangan subjektif
Adapun keunggulan studi kasus ini ialah:
1. Dapat memberi hipotesis untuk penelitian lanjutan
2. Mendukung studi-studi besar dikemudian hari
3. Dapat digunakan sebagai contoh ilustrasi

e. Metode Teori Dasar
Metode Teori Dasar ialah merode yang digunakan dalam penelitian dasar yang diarahkan pada penemuan atau penguatan suatu teori. Penelitian teori dasar harus melalui beberapa langkah penelitian, antaralain:
1. Peneliti memiliki gambaran sifat-sifat realitas empiris
2. Permulaan penelitian dimulai dengan pernyataan dasar mengenai dunia empiris yang dimasuki lapangan
3. Peneliti harus menetapkan data apa yang akan diambil
4. Peneliti harus melakukan ekplorasi
5. Peneliti harus mampu melakukan inspeksi
6. Peneliti harus mampu menganalisa dan melakukan rekonstrsuksi penemuan untuk bangunan hipotesis barunya.

f. Metode Studi Kritis
Metode Studi kritis ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang berkembang dari teori kritis, feminis, ras dan pascamodern yang bertolak dari asumsi bahwa pengetahuan bebrsifat subjective. Peneliti kritis memandang bahwa masyarakat terbentuk oleh orientasi kelas, status, ras ,suku bangsa,jenis kelamin, dll. Peneliti feminis memusatkan perhatiannya pada masalah jender, ras, sedangkan peneliti pascamodern memusatkan pada institusi social dan kemasyarakatan. Dalam penelitian kritis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antaralain:
1. Peneltian kritis tidak bersifat deskrit.
2. Penelitian kritis menggunakan pendekatan studi kasus
2. Pendekatan Kuantitatif

a. Metode Deskriptif
Metode deskriptif ialah suatu metode penelitian yang digunakan dalam Penelitian deskriptif untuk menggambarkan fenomena yanga ada. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang memberi uraian mengenai gejala social yang diteliti dengan mendeskripsikan tentang nilai variable bedasarkan indicator yang diteliti tanpa membuat hubungan dan perbandingan dengan sejumlah variable yang lain. Tujuan metode deskriptif ini ialah:
1.Mengumpulkan informasi actual secara rinci yang melukiskan gejala.
2.Mengidentifikasi masalah dan memeriksa praktik yang berlaku.
3.Menetapkan keputusan apabila oranglain menghadapi situasi yang sama
Syarat penelitian deskriptif:
1.Peneliti harus memiliki sifat represif. Ia harus mencari,bukan menguji.
2.Peneliti harus memiliki kekuatan integrative.
3.Peneliti tidak mengadakan manipulasi atau pengubahan variable
Contoh penelitian :” Kecerdasan Emosi Siswa SMA 1 Kab.Pelalawan Riau

b. Metode Komparatif
Metode Komparatif ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang diarahkan untuk mengetahui apakah antara dua variable ada perbedaan dalam suatu aspek yang diteliti. Dalam penelitian ini tidak ada manipulasi dari peneliti. Penelitian dilakukan secara alami, dengan mengumpulkan data dengan suatu instrument. Hasilnya dianalisis secara statistic untuk mencari perbedaan variable yang diteliti.

c. Metode Korelasional
Metode Korelasional ialah metode yang mencari hubungan atau korelasi diantara variable-variabel yang dicari.. Korelasi antara dua variable atau lebih dapat berupa, sebaaai berikut
1. Korelasi Positif, yaitu korelasi dimana jika salah satu variable meningkat, maka variable lain cenderung meningkat pula, atau sebaliknya bila salah satu variable turun, maka variable yang lain cenderung turun.
2. Korelasi Negatif, yaitu korelasi dimana jika salah satu variable meningkat, maka variable yang lain akan cenderung menurun, begitu pula sebaliknya.
3. Tidak ada Korelasi, yaitu kedua variable tidak menunjukkan adanya hubungn antara keduanya.
4. Korelasi sempurna, yaitu korelasi dimana kenaikan dan penurunan variable yang satu berbanding seimbang dengan yang lain.
Tujuan metode korelasional ini ialah untuk meneliti sejauh mana variable pada satu factor berkaitan dengan factor lainnya. Metode ini digunakan untuk:
1. Mengukur hubungan antar variable
2. Meramalkan variable tak bebas dari pengetahuan kita tentang variable bebas
3. Meratakan jalan untuk membuat rancangan penelitian eksperimental

d. Metode Survey
Metode Survey ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan dalam pengamatan langsung terhadap suatu gejala dalam populasi besar atau kecil. Proses penelitian survey merupakan suatu fenomena social dalam bidang pendidikan yang menarik perhatian peneliti. Penelitian survey menggambarkan proses transformasi komponen informasi ilmiah, yakni :

f. Metode Ekpos Fakto
Metode Ekpos Fakto ialah metode yang digunakan dalama penelitian yang meneliti hubungan sebab akibat yang tidak dimanipulasi oleh peneliti. Adanya hubungan sebab akibat didasarkan atas kajian teoritis, bahwa suatu variable tertentu mengakibatkan variable tertentu. Umpamanya : peningkatan pengetahuan tentang gizi pada ibu hamil menyebabkan kesehatan bayi meningkat. Penelitian ekpos fakto ini dapat dilakukan dengan baik bila dengan menggunakan kelompok pembanding.

g. Metode Tindakan
Metode Tindakan ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang diarahkan pada pemecahan masalah atau perbaikan. Penelitian ini difokuskan kepada perbaikan proses maupun peningkatan hasil kegiatan. Contohnya guru mengadakan pemecahan masalah terhadap masalah-masalah yang ada dalam kelas.

C. Manfaat Metode Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dengan mengetahuinya metode penelitian ini ialah :
1. Mengetahui arti pentingnya penelitian
2. Menilai hasil-hasil penelitian
3. Dapat melahirkan sikap dan pola piker yang skeptic, analitik, kritik dan kreatif
4. Dapat digunakan untuk skripsi, tesis dan research.


Contoh Makalah Sistem syaraf dan indra pada hewan

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Untuk bertahan hidup dan menyesuaikan diri dengan lingkungan, makhluk hidup menggunakan sistem koordinasinya, berupa indera dan saraf, sebagai alat untuk mengenal apapun yang ada di sekitarnya. Makhluk hidup bisa mengenal lingkungannya dengan indera, khususnya menggunakan mata. Hewan, misalnya, dapat mengenali mangsanya lewat penciumannya, pendengarannya, dan penglihatannya.
Namun tidak semua makhluk hidup mempunyai kesamaan dalam indera dan saraf. Tiap makhluk hidup mempunyai indera sesuai dengan cara hidup dan kebiasaannya, serta tidak semua makhluk hidup menggunakan semua alat indranya untuk melakukan aktifitas. Contohnya pada hewan invetebrata seperti protozoa hewan ini tidak memiliki indra, akan tetapi peka terhadap rangsangan, Coloenterata menggunakan Tentakel sebagai alat peraba, cacing tanah memiliki indra yang berada dipermukaan tubuhnya dan peka terhadap rangsangan. Hewan ini hanya mampu membedakan antara gelap dan terang saja.
Hewan vertebrata mereka memiliki sistem koodinasi atau alat indera yang sempurna. Hewan-hewan ini menggunakan mata untuk melihat, hidung yang berfungsi sebagai indra pencium, tangan atau kulit sebagai indra peraba dan telinga yang berfungsi sebagai indra pendengar. Untuk mengetahui lebih lanjut dan lebih jelas mengenai sistem indera dan saraf pada hewan, kami memaparkan penjelasan secara teori pada makalah ini.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah yang dimaksud dengan sistem saraf?
2.      Bagaimana sistem saraf pada hewan vertebrata?
3.      Bagaimana sistem saraf pada hewan invertebrata?
4.      Apakah yang dimaksud dengan sistem indera?
5.      Apa saja macam-macam sistem indera?
6.      Bagaimana sistem indera pada hewan invertebrata?
7.      Bagaimana sistem indera pada hewan vertebrata?

C.    Tujuan
1.      Mengetahui apa yang dimaksud dengan sistem saraf.
2.      Mengetahui sistem saraf pada hewan vertebrata.
3.      Mengetahui sistem saraf pada hewan invertebrata.
4.      Mengetahui apa yang dimaksud dengan sistem indera.
5.      Mengetahui macam-macam sistem indera.
6.      Mengetahui sistem indera pada hewan invertebrata.
7.      Mengetahui sistem indera pada hewan vertebrata.





BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Sistem Saraf
Saraf merupakan salah satu kamponen sistem koordinasi pada tubuh hewan. Sistem saraf dapat dilukiskan sebagai kumpulan neuron yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mampu mengoordinasikan berbagai aktivitas tubuh. Organisasi sistem saraf pada hewan sangat bervariasi, tergantung pada tingkat perkembangan tubuh masing-masing hewan.
Pada tingkat yang paling sederhana, organisasi sistem saraf hanya tersusun atas sebuah neuron dengan dendrit dan akson. Dendrit berfungsi sebagai reseptor dan ujung akson membentuk sinapsdengan berupa jenis sel efektor (antara lain sel otot).

B.     Sistem Saraf pada Hewan Vertebrata
1.      Ikan (Pisces)
Ikan merupakan vertebrata yang paling rendah derajatnya dibandingkan vertebrata yang lain. Ikan merupakan hewan yang memerlukan kemampuan bergerak yang memadai untuk menghindar dari musuh dan menangkap mangsa. Selain itu ikan dituntut memiliki keseimbangan yang bagus oleh karena itu ikan memiliki perkembangan otak kecil yang lebih baik, sebab otak kecil atau serebellum, merupakan bagian pengontrol keseimbangan dan pusat pergerakan.

2.      Katak (Amfibi)
Sebagai contoh adalah katak, Pada katak yang paling berkembang adalah penglihatannya oleh karena itu bagian otak secara keseluruhan hanya berbentuk memanjang sebab bagian otak kecilnya tidak begitu berkembang.



3.      Reptilia
Bangsa reptil umumnya memiliki daya penciuman yang sangat tajam, oleh sebab itu bagian otak yang merupakan pusat penciumannya lebih berkembang dan bentuknya lebih besar dan memanjang kearah depan.

4.      Burung (Aves)
Burung merupakan hewan aktif yang banyak melakukan pergerakan serta memiiki keseimbangan yang bagus terutama saat terbang. Beberapa burung juga memiliki ketajaman penglihatan yang bagus. Karena itu, pusat koordinasi gerak dan keseimbangan burung berkembang baik hal ini dapat terlihat dari adanya lekukan-lekukan pada otak kecil burung yang menjadikan volume otak kecilnya menjadi lebih besar.

5.      Mamalia
Mamalia merupakan vertebarta yang memiliki derajat tertinggi dan hal ini terbukti dari perkembangan otaknyapun dapat jelas terlihat dimana otak kecil dan otak besarnya berkambang dengan baik dan ini jelas sesuai dengan aktifitas-aktifitas yang dilakukan mamalia.

C.    Sistem Saraf pada Hewan Invertebrata
1.    Sistem saraf pada Protozoa
Protozoa, misalnya amoeba tidak mempunyai susunan saraf, tetapi mempunyai kepekaan terhadap rangsang dari luar dan mampu menanggapi rangsang tersebut, misalnya rangsangan yang berupa cahaya dan sentuhan. Jika rangsangannya kuat, protozoa menjauh,sebaliknya jika rangsang itu lemah, akan mendekat. Pada paramecium terdapat fibril yang peka terhadap suhu dan sinar, serta berfungsi untuk mengatur gerakan silianya.
http://biologiklaten.files.wordpress.com/2012/01/structure_of_amoeba_proteus1.gif?w=276&h=217
Gambar: sistem koordinasi amoeba

2.    Sistem saraf pada Coelenterata
Hydra memiliki sistem saraf difus. Disebut sistem saraf difus karena sel-sel saraf masih tersebar dan saling berhubungan satu sama lain menyerupai jala, maka juga disebut saraf jala (jaring saraf).
http://content.tutorvista.com/biology_11/content/us/class11biology/chapter10/images/img45.jpeg
Gambar: sistem koordinasi Hydra

3.    Sistem saraf pada Echinodermata
Pada bintang laut memiliki sistem saraf sirkuler yang terdiri dari cincin saraf yang melingkari kerongkongan dengan cabang-cabangnya menuju ke setiap lengan.
http://biologiklaten.files.wordpress.com/2012/01/bintang-laut.jpeg?w=584
Gambar: sistem koordinasi bintang laut

4.    Sistem saraf pada Serangga
Sistem saraf serangga juga terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi, berupa sistem saraf tangga tali. Pada belalang sistem saraf pusat tersusun atas kelompok-kelompok badan sel saraf yang disebut ganglia. Tiap-tiap ganglia dihubungkan oleh satu atau lebih tali-tali saraf. Sementara itu, saraf tepi belalang tersusun oleh akson sensorik dan akson motorik ke dan dari ganglia, (jamak dari ganglion). Ganglion merupakan pusat pengolah rangsang. Ada 3 macam ganglion.
a.    Ganglion kepala, menerima urat saraf yang berasal dari mata dan antena.
b.    Ganglion di bawah kerongkongan, mengkoordinasi aktivitas sensoris dan motoris rahang bawah (mandibula), rahang atas (maksila), dan bibir bawah (labium).
c.    Ganglion ruas-ruas badan berupa serabut-serabut saraf yang menuju ruas-ruas dada, perut, dan alat-alat tubuh yang berdekatan. Ganglion bawah kerongkongan dan ganglion ruas-ruas badan terletak dibawah saluran pencernaan. pada serangga terdapat 2 benang saraf yang membentang sejajar sepanjang tubuhnya dan menghubungkan ganglion satu dengan ganglion yang lain.
Pada serangga kelenjar endokrin lebih banyak digunakan untuk proses pertumbuhan dan metamorfosis. Selama masa pertumbuhan, serangga akan menanggalkan eksoskeletonnya secara berkala. Proses pergantian kulit ini disebut molting. Molting terjadi sampai stadium dewasa. Hormon yang menyebabkan terjadinya molting adalah hormon ekdison. Hormon ini dihasilkan dari kerja sama kelenjar protorasik yang terletak di dalam dada dan hormon yang dihasilkan oleh otak. Otak serangga juga menghasilkan hormon yang mempengaruhi proses metamorfosis, yaitu hormon juvenil. Hormon ini berfungsi menghambat proses metamorfosis. Sekresi hormon juvenil yang cukup akan membuat ekdison merangsang pertumbuhan larva. Namun, jika sekresi hormon ini berkurang maka ekdison akan merangsang perkembangan pupa.
Gambar: sistem koordinasi serangga
Sensitifitas terhadap tekanan dan sentuhan adalah mekanoreseptor. Diantara mekanoreseptor yang paling sederhana adalah ujung-ujung saraf yang ditemukan pada jaringan ikat dikulit. Struktur sensori ini berfungsi sebagai filter terhadap energi mekanik melalui berbagai cara. Pada antropoda ujung-ujung sensori sensitif secara mekanik dihubungkan dengan erabut otot khususdan sensila seperti rambut yang merentang pada eksos skeleton anntropoda.
Belalang akan mendekati sumber cahaya bila dalam keadaan jauh dan akan menjauhinya bila dalam keadaan dekat. Hal ini dikarenakan oleh mata mejemuk yang dimiliki oleh serangga yang berfungsi sabagai reseptor penglihatan yang terpisah.Cahaya yang dapat masuk hanya cahaya yang masuk kedalam omatidium yang paralel (atau hampir) dengan sumbu panjang yang mundur yang diserap oleh pigmen-pegmen penyaring.Sifat faset dalam mata mejemuk pada serangga bertindak sebagai lensa yang menghimpun khas cahaya dari seluruh bagian objek yang dipandang dan meneruskannya kembali. Serangga akan menjauhi cahaya dalam jarak dekat dikarenakan terlalu banyaknya cahaya yang masuk ke sistem mata mejemuk yang hanya dapat menyaring cahaya dalam jumlah kecil.
Kemoreseptor pada insekta dalam hal ini adalah belalang terlatak pada bagian mulut, antenna, dan kakinya. Oleh karena itu walaupun gerakan beleleng menjauhi cahaya namun antenna dan kakinya bergerak

5.    Sistem saraf pada cacing
Susunan sistem saraf pada cacing berupa sistem tangga tali. Planaria, yang termasuk golongan cacing pipih memiliki sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat Planaria terdapat pada otak disebut juga ganglion anterior. Otak ini berukuran kecil. Sistem saraf tepi cacing berupa dua saluran yang menuju ke arah posterior, masing-masing saraf tersebut berada di daerah lateral tubuh cacing, keduanya dihubungkan oleh saraf penghubung. Saraf yang juga tersusun simetri bilateral ini digunakan untuk merespon cahaya. Apabila cacing pipih terkena sinar, otak akan memerintahkan cacing bergerak ke tempat gelap, misalnya di bagian bawah batu.



                        
Gambar: sistem koordinasi Planaria dan Hirudinea
Berbeda dengan Planaria, Annelida (misalnya lintah) mempunyai jumlah   neuron yang lebih banyak di bagian otak. Saraf yang terdapat di sepanjang tubuhnya merupakan saraf ventral yang tersusun atas beberapa ganglion. Di dalam ganglion terdapat interneuron yang mengoordinasi berbagai aksi pada setiap segmen.

D.    Pengertian Sistem Indera
Sistem indera adalah bagian dari sistem saraf yang berfungsi untuk proses informasi indera. Di dalam sistem indera, terdapat reseptor indera, jalur saraf, dan bagian dari otak ikut serta dalam tanggapan indera.
Umumnya, sistem indera yang dikenal adalah penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan dan peraba.

E.     Macam-Macam Sistem Indera
1.      Kemoreseptor
Yaitu alat indera yang merespon terhadap rangsangan zat kimia yaitu indera pembau (hidung) dan indera pengecap (lidah). Penciuman, penghiduan, atau olfaksi, adalah penangkapan atau perasaan bau. Perasaan ini dimediasi oleh sel sensor tespesialisasi pada rongga hidung vertebrata, dan dengan analogi, sel sensor pada antena invertebrata.
Untuk hewan penghirup udara, sistem olfaktori mendeteksi zat kimia asiri atau, pada kasus sistem olfaktori aksesori, fase cair. Pada organisme yang hidup di air, seperti ikan atau krustasea, zat kimia terkandung pada medium air di sekitarnya.
Penciuman, seperti halnya pengecapan, adalah suatu bentuk kemosensor. Zat kimia yang mengaktifkan sistem olfaktori, biasanya dalam konsentrasi yang sangat kecil, disebut dengan bau.

2.      Mekanoreseptor
Yaitu alata indera yang merespon terhadap rangsangan gaya berat, tegangan suara dan tekanan yakni indera peraba (kulit) dan indera pendengaran (telinga). Pendengaran adalah kemampuan untuk mengenali suara. Dalam manusia dan binatang bertulang belakang, hal ini dilakukan terutama oleh sistem pendengaran yang terdiri dari telinga, syaraf-syaraf, dan otak.
Tidak semua suara dapat dikenali oleh semua binatang. Beberapa spesies dapat mengenali amplitudo dan frekuensi tertentu. Manusia dapat mendengar dari 20 Hz sampai 20.000 Hz. Bila dipaksa mendengar frekuensi yang terlalu tinggi terus menerus, sistem pendengaran dapat menjadi rusak.

3.      Photoreseptor/ Fotoreseptor
Yaitu alat indera yang merespon terhadap rangsangan cahaya seperti indera penglihatan atau mata. Penglihatan adalah kemampuan untuk mengenali cahaya dan menafsirkannya, salah satu dari indra. Alat tubuh yang digunakan untuk melihat adalah mata.
Banyak binatang yang indra penglihatannya tidak terlalu tajam dan menggunakan indra lain untuk mengenali lingkungannya, misalnya pendengaran untuk kelelawar.



F.     Sistem Indera pada Hewan Invetebrata
1.      Indera pada Protozoa
Protozoa pada umumnya tidak memiliki indera. Meskipun  demikian protozoa peka terhadap rangsangan, yaitu terhadap rangsang yang lembut akan mendekat dan terhadap rangsang yang kuat akan menjauh. Euglena salah satu jenis protozoa memiliki bintik mata yang dapat menerima rangsang caha
2.      Indera pada Bekicot
Bekicot memiliki dua pasang tentakel yaitu sepasang tentakel panjang yang diujungnya terdapat sepasang mata sebagai indera penglihat dan sepasang tentakel pendek yang berfungsi sebagai inderaperaba.
3.      Indera pada Cacing
Cacing tanah memiliki dua macam indera yang berkembang dengan baik yaitu (1) indera penerima rangsang  cahaya yang terdapat di lapisan  kulit bagian dorsal, dan banyak terkumpul di daerah ujung tubuh terutama di ujung anterior (2) sel-sel sensori  yang peka terhadap rangsang sentuhan. Pada Planaria, mempunyai bintik mata yang fungsinya tidak untuk melihat tetapi peka terhadap rangsang cahaya.
 












4.      Indera pada Serangga
Serangga memiliki  dua macam indera yang berkembang dengan baik yaitu sepasang sungut yang berfungsi  sebagai  alat peraba dan pencium. Serangga memiliki indera penglihatan berupa mata tunggal (oseli), mata majemuk (mata faset) dan ada pula yang memiliki keduanya. Mata tunggal umumnya berbentuk segitiga, mata majemuk terdiri dari ribuan alat penerima rangsangan cahaya yang disebut Omatidium. Setiap omatidiun terdiri dari lensa, sel konus, pigmen, sel fotoreseptor, dan jatuh tegak lurus pada lensa. Omatidium dapat mendeteksi bentuk dan bayangan. Hanya cahaya yang tegak lurus yang dapat diterimanya.
Belalang memiliki sepasang potongan kecil sensori pada antena, toraks dan abdomen yang sensitif terhadap panas. Bila potongan kecil itu dihilangkan maka belalang tidak lagi merespon terhadap sumber panas.
Salah satu contoh dari insekta adalah belalang. Organ reseptor belalang terdiri dari:
a.       Organ takstil→berupa antena, kaki yang paling besar, cerci, dan distal system kaki. Fungsinya adalah sebagai tigmoreseptor.
b.      Organ olfaktori→antena
c.       Organ gustatori→antena
d.      Organ visual→mata majemuk dan mata oceli
e.       Organ audoti→terdiri dari membrane timpani  berupa cincin chitio. Di bagian apparatus terdapat organ muler yang terdiri dari scolopidia.
f.       Mata majemuk pada belalang tidak terdapat batang/tangkai
g.      Suara yang berasal dari getaran tibial spiner (spina pada daerah tibia) pada kaki belalang dan bagian vena sayap.


D.    Sistem Indera pada Hewan Vertebrata
Pada dasarnya sistem saraf vertebrata mirip dengan manusia, karena sama-sama mempunyai sistem saraf pusat. Perbedaanya terletak pada tingkat kesempurnaanya (tingkat perkembangannya). Hewan-hewan bertulang belakang memiliki otak yang dapat dibedakan atas 3 bagian:
1)      Otak depan
·        Tumbuh menjadi otak besar dan lobus olfaktorius.
·        Otak besar untuk belajar dan gerakan yang disadari.
·        Lobus olfaktorius berfungsi sebagai lobus pembau.
2)      Otak tengah, berfungsi sebagai lobus penglihatan.
3)      Otak belakang
§  Atap otak belakang menebal membentuk otak kecil (cerebellum) yang berfungsi untuk keseimbangan dan koordinasi gerakan.
§  Dasar otak belakang membentuk sumsum penghubung (medula oblongata) sebagai pusat pengatur denyut jantung, pembuluh darah dan gerakan pernapasan.

1.      Indera pada Ikan
Indera ikan yang berkembang dengan baik adalah indera pembau dan indera penglihatannya. Indra penglihatan pada ikan berupa sepasang mata yang dilindungi selaput yang tembus cahaya. Mata ikan tidak memiliki kelopak tetapi dilindungi oleh  selaput epidermis. Akomodasi dilakukan dengan cara mengubah kedudukan lensa matanya. Telinga ikan hanya terdiri dari bagian dalam saja yang berfungsi untuk menangkap getaran melalui tulang kepala. . Indera pencium pada ikan terdapat didekat mulutnya. Untuk mengetahui tekanan air ikan memiliki gurat sisi yang terletak di tengah badan  ikan membujur dari tutup insang sampai ke  ekor. mekanisme  kerjanya adalah  tekanan air à pori-pori gurat sisi à cairan gurat sisi àsaraf àotak.

2.     

Indera pada Katak

Indera katak yang berkembang baik adalah mata dan pendengarannya. Mata katak tidak dapat berakomodasi. Mata katak memiliki membrana niktitan atau selaput tidur yang terletak pada kelopak mata bawah. Fungsinya adalah melindungi dan membersihkan  bola mata. Membran ini juga berfungsi menjaga kelembaban mata selama didarat dan menghindari gesekan selama di air.  Alat pendengaran katak terdiri atas dua bagian yaitu bagian  tengah dan dalam. Getaran suara pertama kali diterima oleh gendang suara yang diteruskan ke tulang pendengaran selanjutnya melalui cairan limfe diteruskan ke saraf pendengaran.

3.    Indera pada Reptil
Indera reptilia yang berkembang denngan baik yaitu indera pembaunya yang disebut organ Jacobson yang terletak di langit-langit rongga mulut. Lidah ular berfungsi  membawa zat kimia berupa gas ke indera pembaunya dengan cara difusi. Pada ular derik terdapat organa pit berbentuk lubang di depan mata dan dapat mendeteksi radiasi sinar infra merah. Organa pit  berfungsi menerima pancaran panas tubuh musuhnya. Dalam keadaan gelap total, ular ini dapat menentukan lokasi mangsanya.
4.      Indera pada Burung
Indera burung yang berkembang dengan baik adalah indera penglihatannya. Susunan mata burung serupa dengan susunan mata mamalia. Umumnya burung memiliki daya akomodasi yang sangat baik sehingga dapat melihat mangsanya dari jauh. Pada retinanya terdapat  dua macam sel indera penerima rangsang, yaitu sel  kerucut yang peka terhadap rangsang cahaya yang kuat dan sel batang.yang peka terhadap rangsang cahaya yang lemah.
Burung yang hidup dan mencari makanan pada malam hari pada retinanya banyak mengandung sel batang. Sedangkan burung yang hidup dan mencari makanan pada retinanya banyak mengandung sel kerucut, contohnya burung hantu.

5.    Indera pada Mamalia
Indera mamalia umumnya berkembang dengan baik. Kepekaan indera pada masing- masing mamalia berbeda- beda misalnnya kuncing, anjing mempunyai indera pendengaran yang istimewa.
Selain indera pendengran, anjing memiliki indera pencium yang sangat tajam. Anjing dapat mendengar bunyi infrasonik yang getarannya kurang dari 20Hz. Kalelawar dapat menimbulkan dan menerima getaran infrasonik.

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
1.      Sistem saraf adalah kumpulan neuron yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mampu mengoordinasikan berbagai aktivitas tubuh.
2.      Macam-macam sistem indera antara lain: kemoreseptor, mekanoreseptor dan photoreseptor/ fotoreseptor.
3.      Sistem saraf pada masing-masing hewan memiliki perbedaan.
4.      Sistem indera pada msing-masing hewan memiliki perbedaan.

B.     Saran
1.      Setelah mempelajari tentang sistem indera dan saraf pada hewan, diharapkan agar kita semakin bersyukur karena kita memiliki indera yang sempurna. kita juga diharapkan agar mengerti dan memahami bahwa perbedaan dan keunikan masing-masing organisme makhluk hidup merupakan kebesaran Tuhan yang menciptakan makhluk-Nya berbeda-beda agar kehidupan di alam seimbang.


2.       
DAFTAR PUSTAKA

Astari Lolita. Sistem Syaraf Vertebrata. 2013. http://astarilolita.blogspot.com/2013/12/sistem-syaraf-vertebrata.html (diakses tanggal 3 Maret 2014)